Puisi Ini Diciptakan Oleh : Afra Muthya
Jam pagiku tersiap sudah
Menghamba meminta kepingan rupiah
Lampu merah membawa keberuntungan
Tercaci hina itu hal biasa
Lelah tanpa henti membuat diriku tak berarti
Tak tangan mulia ku dapatkan
Tak terlalu berharap jika tak terdapat
Tanpa membawa sekeping mungil itu
Tersepak bagai barang tak berguna
Terpaksa diriku harus menghamba lagi
Mengharapkan datangnya tangan dermawan itu
Kuberharap mimpiku menjadi kenyataan
Menjadi sang idola kebanggaan
Tak tercaci tak terhinakan
Masa ludah menjadi masa indah
Kuberharap...
Walau tertawa itu terbahak
Tak percaya semua itu pasti
Tuhan itu masa ilahi, mengabuli permintaan hambanya
If you enjoyed this post and wish to be informed whenever a new post is published, then make sure you subscribe to my regular Email Updates.
Subscribe Now!
.jpg)
