Oleh : Nadilla Aprisia
Naufalio Davinic mengubah statusnya dari lajang menjadi bertunangan.Baru saja. 1 suka. KomentarDivo Putra
Makasi buat hari terindah ini sayang ILYSM Putri Anastasya
3 menit yang lalu melalui Blackberry . 10. Suka. 3 komentar
LisaClaluterSenYum
GWS for myd3ar Gilang PurNomo :’)
6 menit yang lalu. 4. Suka. Komentar.
Hanna Juliana
Happy Anniversary 3month my honey Gevan Leonard
10 menit yang lalu. 3 Suka. 1 komentar
Devanda Raymond > Chaca Riyanda
Wahaha makasi sayangku , cintaku
20 menit yang lalu. Suka. Komentar
Telapak tangan itu terus menggeser kursor ke bawah, membaca setiap detail hasil tampilan jejaring sosial. Facebook. Sesekali gadis itu memperbaiki letak kacamata, yang bertengger di hidungnya yang lumayan mancung. Ia melipat bibir atasnya ke dalam, mengungkapkan kekesalannya.
“Harus gitu, ngumbar kemesraan difacebook? Kayak nggak ada tempat lain buat pacaran aja,” ucapnya bersungut-sungut.
Ia pun kemudian mengklik sebaris nama di sebelah kanan monitor. Syananda Shelly. Profil gadis itu. Ia jenuh dengan berandanya yang isinya orang pacaran mulu. Berganti status berpacaran lah, bertunangan lah, bahkan sampai menikah. Belum lagi status-status mereka yang isinya love you my honey, aku sayang kamu selamanya, ILYSM dan sejuta kata romantis yang membuat Shelly muak! Begitulah sifat jomblo malang seperti dirinya, bawaannya emosi ngeliat orang pacaran.
Shelly menopang dagunya dengan tangan kirinya. Matanya dengan malas melihat kronologinya yang sepi banget. Niat ingin Wall-an, tapi dengan siapa? Pacar saja tak punya. Teman? Teman-temannya kan juga sibuk dengan pacar masing-masing. Shelly mendesah pelan sambil mengklik obrolan. Nggak ada yang menarik buat diajak chatting. Ia pun memutuskan untuk membuat status sebanyak-banyaknya. Nggak peduli nyampah di beranda orang.
Syananda Shelly
Pacar mana? Pacar?-_-
Baru saja. 1 Suka. Komentar.
Syananda Shelly
Hp sepi, fb sepi, semuanya sepi! Kayak kuburan (-o-)
Baru saja. Suka. Komentar.
Syananda Shelly
Ngeselin!
Baru saja. Suka. Komentar.
Syananda Shelly
Relant yuk!! Yang mau inbox gue yaa!
Baru saja. Suka. Komentar.
Tanpa sadar gadis itu membuat status itu. Shelly membaca sebaris tulisan distatusnya. Ia tersenyum kecut.
“Nggak bakalan ada yang peduli,” ucapnya cuek. Padahal sepasang mata yang dinaungi alis tebal tengah menatap status yang muncul diberandanya kini. Ia tersenyum kecil, kemudian mengklik sebaris tulisan bewarna biru di atas status itu. Syananda Shelly.
Cowok itu menatap koleksi foto Shelly. Foto sampulnya, Shelly berdiri di tengah kebun teh dengan rambut dikepang dua, serta kaca mata besar menyerupai gadis desa. Cowok itu tersenyum kecil. Sepasang mata tajam itu beralih pada foto profil Shelly. Gadis itu berpose seperti memotret. Terlihat keren tapi manis.
“Gadis yang tepat,” gumamnya pelan.
Ia pun mengklik obrolan lalu mengklik sebaris nama. Syananda Shelly.
‘Gue mau relant.’
Jari telunjuk cowok itu langsung menekan tombol enter. Pesan itu terkirim. Kedua bola mata Shelly menatap satu pesan dari cowok itu dengan perasaan kaget. Ia melihat sebaris tulisan biru itu. Roro Afranatan.
“Ha? serius nih? Tapi dia siapa?” ucap Shelly pelan sambil menuju profil cowok itu. Roro Afranatan. Sebelumnya, Shelly menghapus statusnya yang mengajak relant itu.
Shelly melihat profil cowok itu hanya gambar kartun. Shelly pun melihat koleksi foto Roro. Lagi-lagi hanya animasi kartun yang ia temukan. Nggak ada satu foto pun yang menampakkan wajah Roro.
“Pasti ini cowok jelek. Makanya nggak punya pacar, juga malu pampangin fotonya difacebook,” cibir Shelly sambil menutup kronologi Roro.
‘Eh tapi, asik juga kayaknya relant. Sekedar mau ngumbar kemesraan aja. Tapi gue maunya, yang keren! Biar cewek-cewek pada ngiri,’ batin Shelly bingung.
Shelly mencubiti bibir bawahnya. Ia bimbang. Hati kecilnya mendukung gadis itu untuk relant dengan Roro, cowok yang sama sekali nggak ia kenal. Tapi logikanya nggak dukung secuil pun! Shelly memutuskan melihat tentang identitas Roro dulu. Roro masih satu kota dengannya. Jakarta. Shelly tiba-tiba bengong, kalo ternyata Roro sekolah di SMA ternama di Jakarta. SMA elit, yang tergolong anak orang kaya yang sekolah di sana. Roro ternyata seumuran dengannya, 17 tahun.
“Ngikutin kata hati aja kali ya,” ucap Shelly pelan sambil mengklik pesan.
‘Oke. Tapi ini Cuma sebatas relant aja. Salam kenal sebelumnya.’
Shelly membaca tulisan itu berulang-ulang, sampai akhirnya menekan tombol enter.Selang waktu lima menit, satu pesan masuk dalam facebooknya. Buru-buru gadis itu membuka pesan yang ternyata dari Roro.
‘Iya. Cuma sebatas relant aja. Salam kenal juga. Kenalin, Roro :D’
‘ Shelly hmm lo nggak punya pacar?’
‘Belum. Gue masih dijalan PDKT, hehe. Lo sendiri? Masih jomblo yaa? Haha’
‘Lho? Kalo lagi PDKT, kenapa mau relant sama gue? kalo gebetan lo liat, bisa berabe urusannya. Ntar dia cemburu lho. Haha tau aja lo. Iya gue JOMBLO-.- belum ada aja cowok beruntung yg dapetin hati gue :P’
‘Emang itu tujuannya. Gue mau liat, apa dia juga suka sama gue. kalo ternyata dia cemburu, berarti bener. Wkwk. Jiaaah belum ada cowok beruntung? Hahaha percaya aja deh :P’
‘Oh gitu ya. Jadi kita ngumbar kemesraan ya difb? Hehe XD’
‘Iya Kita bikin seluruh dunia tau, kalo kita punya cinta yang sempurna haha’
‘Haha okeee :D’
Shelly tersenyum sendiri membaca chattingan mereka. Ia penasaran dengan kenalannya ini. Nggak tau kenapa Shelly merasa nyaman dengan Roro, padahal mereka baru kenal. Gadis itu pun juga merasa nyambung dengan Roro. Cowok yang asik. Itu penilain pertamannya pada sosok Roro.
***
Syananda Shelly
Thankyou buat puisi cintanya Roro Afranatan
I Roro
10 menit yang lalu. 5. Suka. 5. Komentar
Roro tersenyum membaca status Shelly. Ia pun mengklik 5 komentar, penasaran dengan isi komentarnya.
Riri Revanita Putri
cieee yang udah punya pacar.PJny doongg
7 menit yang lalu. Suka
Syananda Shelly
haha kapankapan yaa
7 menit yang lalu. Suka
Diva Defriani
ciee kakak
5 menit yang lalu. Suka
Dede Fahlan
ehem,,,,
3 menit yang lalu. Suka
Syananda Shelly
@Diva : haha
@bang Dede : kenapa bang? Hehe
Baru saja. Suka
Roro menutup komentar itu kemudian mengklik obrolan. Ia pun langsung mengklik Syananda Shelly.
‘Hai Shel :D’
‘Hai juga Roroooo kenapa, Ro?’
‘Sejak kapan ya, gue ngasih puisi ke elo? Hahaha pisss Shel :D’
‘Yeeee-_-‘
‘Haha, jangan ngambek dong. Wallan yuk! ;D’
‘Ayuk! Ayuk! :D’
Lagi-lagi Shelly senang sendiri bila ngobrol dengan Roro. Tiba-tiba Roro telah mengirimkan sesuatu di dindingnya. Buru-buru gadis itu menuju profilnya.
‘Wei sayang :D’
Shelly tersenyum kemudian dengan cepat membalas pesan dinding Roro.
Syananda Shelly > Roro Afranatan
Kenapa sayang? Kangen yaaa? Wkwk
Baru saja. Suka. Komentar.
Roro Afranatan > Syananda Shelly
Iyaa kangeen :’* besok ketemuan yuk!
2 menit yang lalu. Suka. Komentar
Shelly membaca wallan mereka sambil ngakak sendiri.
“Seandainya ini beneran,” gumam Shelly pelan. Sedetik kemudian gadis itu langsung menghapus pikiran aneh itu dalam benaknya. Ia sadar, hati Roro sudah dimiliki gadis lain. Lagi pula dia belum pernah bertemu sosok Roro.Jadi nggak mungkin dia menyukai cowok itu.
***
Seperti biasa, seperti malam-malam minggu sebelumnya. Tak ada yang beda. Shelly tetap nongkrong di depan laptopnya, sambil mengerjakan tugas sekolahnya yang menumpuk. Shelly melirik jam dinding kamarnya. 21.30. Ia menghela napas kemudian melirik ponselnya. Hape itu tetap saja sepi. Nggak ada satu pesan mampir di inboxnya.
“Seandainya gue tau nomor Roro, pasti kita bisa smsan,” ucapnya pelan sambil meraih LKSnya di rak buku. Memang, hubungan mereka hanya sebatas dunia maya saja. Nggak ada berniat untuk menyambung hubungan itu di dunia nyata. Meskipun komunikasi mereka sudah terjalin sejak satu bulan yang lalu, saling bertukar nomor hapepun tak ada.
Sambil menunggu jawaban dari google, Shelly memilih membuka twiiter dan facebooknya. Baru saja buka facebook, hatinya langsung loncat-loncat kegirangan membaca status Roro.
Roro Afranatan
ILYSM Syananda Shelly my bidadariku
30 menit yang lalu. 10. Suka. 8 komentar.
Penasaran dengan isi komentarnya, Shelly pun membuka komentar itu.
Amanda Qifania
Rorooo
19 menit yang lalu, Suka
Roro Afranatan
kenapa Amanda?
17 menit yang lalu. Suka
Amanda Qifania
kangeeen kamu :” udah punya pacar, jadisombong :|
17 menit yang lalu, Suka
Reno Nugraha
Wisss..lg kasmaaaraaaan
15 menit yang lalu. Suka.
Roro Afranatan
@Amanda : mana pula aku smbong maaf ga bls sms kamu, pls habis XD nanti aku kerumah mu yaa
@Reno : Huahaha
13 menit yang lalu.1 Suka
Amanda Qifania
beneran? Okeee rorokuu
3 menit yang lalu. Suka
Tiba-tba Shelly merasakan hatinya terasa nyeri setelah membaca komentar terakhir itu. Amanda Qifania. Dialah gadis yang sering Roro ceritakan pada Shelly. Dialah sosok gadis yang telah mencuri hati Roro. Dan sekarang, Shelly merasa Roro berhasil menjalankan misinya. Membuat Amanda cemburu. Mungkin malam ini Roro akan menyatakan cintanya.Shelly mengklik obrolan. Roro sudah offline. Ia pun menghela napas.
Shelly mengeluarkan akun facebooknya kemudian berkutat kembali pada tugas-tugasnya. Ia berusaha menenangkan diri.
“Seharusnya lo sadar, Shel, hal ini akan terjadi. Roro akan pergi!,” ucapnya pelan tanpa sadar setetes air mata jatuh membasahi pipinya.
Itu semua hanya sandiwara, kenapa lo malah menaruh hati lo pada cowok yang jelas-jelas nggak suka sama lo? Batinnya, yang membuat Shelly semakin terpuruk.
***
Sudah satu minggu lamanya Shellly nggak mampir ke dunia maya.Otomatis nggak berhubungan dengan Roro. Ia sengaja menyibukkan dirinya di dunia nyata, realita kehidupan sebenarnya. Ada rasa kangen yang terselip di hatinya, pada Roro. Obrolah menyenangkan itu. Shelly kangen tentang kenangan mereka dulu, meskipun hanya sebatas dunia maya.
Shelly terlalu takut ketika Roro memutuskan mengakhiri sandiwara mereka, Ketika ia melihat Roro mengubah statusnya menjadi berpacaran dengan Amanda. Dan ketika kenyataan mendorongnya jatuh ke jurang kegalauan.
Namun entah angin apa yang mendorong gadis itu, sampai akhirnya Shelly membuka pintu ke dunia maya. Ia menyalakan kembali akun facebooknya! Dan ternyata ada lima pesan dari Roro! Gadis itupun langsung membuka satu per satu pesan itu dengan deg-degan. Sebelumnya, ia sudah mempersiapkan diri untuk keyataan pahit yang akan menghantamnya. Ia membaca pesan itu dari pesan pertama yang Roro kirimkan.
Hallo Shelly tumben nggak on gue galauuu nihh-.-
Minggu, pukul 19.04
Shelly….
Senin, pukul 17.00
Shel, lagi sibuk sama sekolah ya? Kok gak online? Gue kangen lo |D
Rabu, pukul 20.30
Sheell-_- ayoo doong balas pesan gue iniii
Jumat, pukul 21.00
Shel, ketemuaan yuukk! ^o^
Sabtu, pukul 19.10
Kedua bola mata Shelly membulat sempurna membaca message itu. Apalagi Roro ngajak ketemuan. Senyuman mengembang dibibir tipisnya. Tiba-tiba Roro mengirimkan satu pesan lagi padanya, melalui obrolan.
‘HEEEYYY SHELLY!! Kemana aja lo? Nggak tau apa, yang disinii kangen lo -o-‘
Jemari Shelly dengan lincah menari-nari di atas keyboard.
‘Huahaha nggak kemana-mana kok, tetap disini gue. Apa kangeeenn? Bisa aja lo :P’
‘Beneran! Gue kaanggenn lo btw apa kabar ?’
‘Baiiiikk, lo sendiri? Eh gimana sama Amanda? Udah jadian belom?’
‘Baiik jugaa. Amanda nolak gue, karna dia ternyata hanya anggap gue sebatas sahabat. Lebih tepatnya, hanya tong sampah buat ngeluarin unek-uneknya dia. Bête gue, Shel-,- elo sih, ngilang gitu aja, padaahal gue pengen curhat-_-‘
Tiba-tiba hati Shelly melonjak kegirangan membaca tulisan Roro. Shelly beneran nggak menyangka, semuanya ternyata diluar dugaannya! Shelly menggeleng pelan sambil tersenyum senang. Hatinya sibuk menyalakan api harapan yang membara. Berharap Roro punya rasa sama dengannya.
‘Haha, kejam banget kalo tong sampah, ro XD trus gimana dong? galauu?’
‘Seneeng lo liat gue sengsara-_- galaauu? Enggaaak lah. Cewek kan masih banyak, bukan Cuma dia aja.’
‘Tapi kan cuma dia yang ada di hati lo.’
‘Siapa bilang? Lo harus tau, ada seseorang yang udah berhasil mencuri separuh hati gue. Ya, baru separuh sih, bukan seluruhnya. Tapi walaupun gitu, gue ngerasa udah ssayang banget sama dia.’
Deg! Jantung Shelly tiba-tiba berdebar kencang membaca tulisan itu. Entah kenapa hatinya sudah kegeeran duluan, mengira bahwa dialah gadis itu.
‘Emang siapa cewek itu?’
‘Elo’
‘Ha?’
‘Seriusss, Shel. Mungkin ini mendadak. Tapi gue ngerasa jatuh cinta sama lo, Shel.’
‘Gue tetap nggak yakin.’
‘Ya, gue tau. Gimana kalo kita ketemuan?’
‘Oke :D’
***
Roro Afranatan > Syananda Shelly
haha kamu ini-,- pengennya kado muluuu
1 jam yang lalu. Suka. Komentar.
Syananda Shelly > Roro Afranatan
haha iyaa doong:p kan aku ulang tahun, ya minta kado lah:*
1 jam yang lalu. 1 Suka. Komentar
Roro Afranatan > Syananda Shelly
okeokeee kalo gitu, kadonyaa ciuum aja yaa hahaha
58 menit yang lalu. Suka. Komentar
Syananda Shelly > Roro Afranatan
yeeee-_-
56 menit yang lalu. Suka. Komentar
Shelly melihat kronologinya sambil tersenyum manis. Ia benar-benar bahagia saat ini. Pasalnya, ia sudah jadian dengan Roro! Bukan hanya sekedar relant, tapi benar-benar menautkan dua hati mereka, pada satu jalinan cinta.Ya, mereka sudah bertemu. Dan Shelly cukup kagum dengan wajah Roro yang lumayan tampan. Cowok itu terlihat biasa saja, tapi cukup menawan. Seiring kedekatan mereka di dunia nyata, perlahan namun pasti, Roro mulai memberikan sinyal cinta pada Shelly. Dan tepat satu minggu yang lalu, mereka jadian!
Syananda Shelly
Berharap akan langgeng selamanya bersama My Prince, Roro Afranatan
Baru saja. 1 Suka. Komentar.
Sementara Roro, juga ikut membuat sebuah status untuk Shelly.
Roro Afranatan
Sekarang dan Selamanya, SR
Baru saja. Suka. Komentar
*Prolog*
Setelah membaca sampai ending cerpen itu, aku pun menutup fanspage Goresan Sebuah pena, kemudian menuju kronologiku. Tiba-tiba saja mataku melihat berandaku dipenuhi status-status orang berpacaran, lho? Aku memanyunkan bibirku. Sama dengan perasaan tokoh Shelly saat ini. Jomblo malang! Bete! Kulihat satu pasangan lagi nambah di beranda facebookku. Aha! Bagaimana aku coba seperti yang dilakukan Shelly? Buat seru-seruaan aja. Kayaknya asik juga.
Akupun langsung menuliskan tulisan dikolom status, kemudian mengklik tombol bagikan
Sumber : Cerita tentang cinta remaja Tags: Cerpen, Cerpen Teenlit
If you enjoyed this post and wish to be informed whenever a new post is published, then make sure you subscribe to my regular Email Updates.
Subscribe Now!
.jpg)
